INDOMIE MENJADI BRAND RECOGNIZE DI INDONESIA
Pada zaman modern saat ini pertumbuhannya manusia
berkembang dengan sangat pesat.manusia modern saat ini sangat mengutamakan
kecepatan dan efisiensi dalam setiap kegiatan yang akan dilakukan begitu juga
dengan produk atau makanan yang akan dikonsumsinya. Oleh sebab itu pada zaman
modern seperti sekarang ini semakin menjamurnya restoran yang menjual makanan
cepat saji atau biasa dikenal dengan nama fastfood. Selain makanan cepat saji
atau fastfood terdapat juga makanan olahan atau makanan instan yang marak
dijual di swalayan ataupun toko-toko retail besar seperti carefour dll.
Salah satu jenis makanan instan yang kita ketahui
dan biasa dikonsumsi oleh masyarakat luas pada umumnya adalah mie instan. Jenis
makanan olahan seperti ini selain dikenal praktis, harga yang ditawarkan juga
tergolong terjangkau oleh semua lapisan masyarakat. Makanan olahan ini juga
memiliki berbagai macam rasa yang disukai dan sesuai dengan lidah masyarakat
awam umumnya. Salah satu merk makanan olahan seperti mie instan yang dikenal
luas oleh masyarakat Indonesia adalah indomie.
Indomie adalah salah satu merk mie instan terpopuler
diindonesia, mie instan ini diproduksi oleh salah satu produsen makanan
terbesar di Indonesia yaitu pt Indofood sukses makmur. Selain di Indonesia,
Indomie juga dijual sampai ke luar negeri, antara lain Amerika Serikat,
Australia, Asia, Afrika dan negara-negara Eropa lainnya. Di Indonesia sendiri,
sebutan "Indomie" juga umum dijadikan sebagai istilah generik yang
merujuk kepada mie instan (top of mind).
Namun dengan populernya indomie di mata masyarakat terdapat kelebihan dan
kekurangannya, yaitu :
-
Kelebihan
:
1. Product
(Produk)
Brand name yang digunakan adalah
Indomie. Merupakan Top Of Mind dari
produk ini. Tersedia juga dalam kemasan jumbo. Indomie memiliki rasa yang
sesuai dengan selera orang Indonesia. Indomie pun selalu berusaha memenuhi
keinginan konsumen yang semakin banyak, terbukti dengan semakin bertambahnya
variasi produk Indomie, mulai dari mie goreng, mie soup, mie regional (mie
dengan variasi rasa sesuai dengan masakan tradisional daerah-daerah Indonesia),
mie premium, serta mie jumbo.
2. Price
(Harga)
Indomie selain dapat dibeli
perbungkus, dapat juga dibeli dengan paket 5 bungkus atau paket 1 kardus berisi
30 atau 40 indomie. Harga Indomie juga sangat murah dan terjangkau bagi semua
kalangan masyarakat, di Indonesia.
3. Place
Group Distribusi Indofood memiliki jaringan
distribusi terluas di Indonesia, menembus sampai hampir ke setiap sudut
kepualuan. Jumlah titik stok (gudang) semakin diperbanyak secara agresif sejak
tahun 2005, sehingga mampu menyediakan penetrasi yang lebih luas melalui rantai
suplai dan penghantaran.
4. Promotion
Tagline: Indomie Seleraku
Iklan : billboard, iklan TV, sponsor acara
Event : Indomie menggelar ajang membuat lagu
”jingle” untuk pelajar SMA, acara tersebut berjudul Jingle Dare, yang
berlangsung pada 24 April 2008.
-
Kekurangan
:
1. Mengkonsumsi
Indomie secara berlebihan (sering) tidak di anjurkan, karena Indomie mengandung
pewarna tartrazine yang tidak baik bagi kesehatan apabila di konsumumsi dalam
jangka panjang.
2. Kandungan
gizi dari Indomie tidak mencukupi bila dijadikan makanan sehari-hari.
3. Terlalu
banyak Brand yang dikeluarkan.
4. Terlalu
banyak inovasi rasa yang dibuat oleh Indofood.
5. Permintaan
pasar yang belum terpenuhi.
DALAM SUDUT PANDANG BRANDING
Branding adalah istilah lain dari
sebuah aktifitas manajemen mempromosikan produk/jasa. Kesuksesan yang diraih
oleh usaha promosi ini didasarkan atas kemampuan tim marketing dalam menentukan
strategi promosi dan distribusi produk. Terdapat 4 tahapan penting dalam
promosi sebuah brand. Disini akan dijelaskan sudah mencapai mana Indomie dalam tahapan
branding. 1. Brand Recognize
Pada tahapan ini, Indomie telah mampu melewatinya. Di Indonesia, Indomie sudah menjadi top of mind di masyarakat khususnya untuk produk mi instan. Semua masyarakat sudah mengkonsumsinya meskipun banyak produk-produk mi instan lainnya bermunculan.
2. Brand Preference
Berlanjut ketahap selanjutnya yaitu brand preference, konsumen telah melewati sejumlah pengalaman bersama Indomie dan mampu menebarkan hal positif kepada calon konsumen sehingga mampu meningkatkan loyalitas pelanggan terhadap produk ini. Dalam tahapan ini konsumen dapat berubah untuk pindah pada produk mi instan yang lain berdasar pengalaman yang didapat. Tidak hanya itu banyaknya produk mi instan lainnya (kompetitor) yang memberikan cita rasa yang hampir sama seperti Indomie yang menjadi faktor konsumen untuk berpindah untuk mencoba produk mi instan yang lain.
3. Brand Insistance
Pada tahapan ini konsumen telah memberikan dampak positif terhadap produk, sehingga masyarakat lebih mengenal Indomie dari cita rasa dibanding produk mi instan lain. Kepuasan konsumen yang didapat dari Indomie membuat tumbuhnya kepercayaan konsumen terhadap produsen sehingga para konsumen mulai meninggalkan produk mi instan yang sebelumnya dikonsumsi dan beralih ke Indomie.
4. Lovely Brand
Tahapan inilah posisi Indomie sekarang, posisi tertinggi dari tahapan brand, yang menunjukan bahwa konsumen benar-benar puas mengkonsumsi Indomie, berawal dari pengalaman yang dialami konsumen ketika mengkonsumsi Indomie dan ketika membandingkan antara cita rasa Indomie dengan merek mi instan lainnya. Kini terpilih satu produk yang sesuai dengan selera/lidah masyarakat yaitu indomie.
review by Ananda, Rinda, Shella
Tidak ada komentar:
Posting Komentar